Selasa, 27 Agustus 2019

Seuprit Kisah LRT Palembang


Assalamualaikum semuanya, sesuai janji pada postingan sebelumnya saya akan berbagi cerita selama di Kota Palembang. Sebenernya termasuk sering sih dapat perintah tugas pelatihan di palembang. Kalau di ada pelatihan ke palembang bisanya ada jemputan tapi kali ini berbeda krena pindah tugas yah sebetulnya di jemput juga tapi saya memilih untuk naik transportasi umum aja lah.
Dibandara palembang untuk transportasinya termasuk banyak pilihan, kalau yang sepengamatan saya adanya taksi non online dan taksi online serta ada juga LRT. karena di kota saya sebelumnya tidak ada transportasi LRT ini jadi saya memilih untuk ketujuan saya menggunakan LRT dengan alasan apakah ini lebih cepet, efisien serta nyaman.
Jalan Menuju Ke Stasiun Masih Kurang Nyaman Dengan Barang Bawaan Banyak.
Pertama kali sampai palembang dengan barang bawaan yang sebetulnya tidak sedikit saya kok bisa – bisanya yah memilih memilih menggunakan LRT? apa karena saya sangat antusias mau naik LRT untuk pertama kali yah makanya saya malah memilih naik LRT atau karena saya mau pamer ke saudara – saudara saya kalau saya udah naik LRT, hahaha maklumin yah kalau saya udik.
Lanjut lagi yah, untuk menuju stasiun LRT dari pintu keluar bandara kita langsung saja ke arah kanan nanti perhatikan aja tanda – tandanya sangat jelas. kalau kita membawa banyak barang tentu saja akan kesusahan dikarenakan jalan menuju stasiun yang tergolong cukup jauh dan trolly tidak bisa di bawa sampai stasiun. Jadi sangat disarankan kalau kalian mau menggunakan transportasi LRT ini tidak banyak barang bawaan yah.
Jauh Dekat Cuma Rp. 10.000 yah sesuai lah . . .
Saat saya sampai ke stasiun suasana stasiun bisa di bilang sepi karena Cuma ada saya dan petugas – petugas saja yang ada. Pikirku apakah hanya aku yang naik ini LRT? yaudahlah langsung saja ke loket dan bertanya kalau “mba, kalau saya mau ke hatimu itu turun di stasiun apa yah?” dengan sigap mba nya jawab, mas plis kamu jangan bikin yang baca blogmu halu, hehe.
Jadi karena baru pertama naik LRT saya ditanya sama petugasnya mau tujuan kemana nanti kita akan di beritahu di stasiun mana kita akan berhenti. Terus saya bertanya berapa mba harga tiketnya?untuk ke tujuan mas ini hanya Rp. 10.000, saya nanya lagi misalnya saya mau ke paling ujung stasiun LRT ini brp mb? Sama aja kok mas, begitulah jawab mba petugasnya.
Waktu Tunggu dan Waktu Tempuh yang kurang pas!
Awalnya sampai di stasiun suasana sangat sepi, tapi perlahan penumpang yang lain berdatangan dan jarak saya beli tiket dengan mulai datangnya penumpang yang lain lebih kurang 20 menit dan kereta yang saya tunggu juga belum tiba, Karena pas saya tiba di stasiun keretanya baru saja berangkat. Mungkin itu kali penyebabnya saya sampai tadi sepi.
LRT Palembang ini memiliki 2 jalur kereta. Jadi kalau satu berangkat nunggu yang satu nya tiba. Sebetulnya ada jadwal kapan kereta itu tiba ataupun berangkat. Tapi dari jarak sayang menunggu sampai keretanya tiba dibisa dibilang cukup lama karena untuk waktu tunggunya hampir 45 menit. Untungnya saat itu lagi ga buru – buru jadi ga masalah nunggu agak lama.
Nah, selain waktu tunggu yang kurang efektif untuk kalian yang suka buru -  buru, waktu tempuh dari stasiun bandara ke stasiun yang mau saya tuju juga tergolong lama. Karena biasa dijemput pakai mobil dan sudah ditambah beberapa titik macet di palembang malah bisa di bilang lebih cepat menggunakan mobil ketimbang LRT ini.
Bersih dan Nyaman Loh
Ketika kereta tiba semua orang mulai mengambil ancang -  ancang untuk masuk kedalam kereta. Tapi sebelum masuk petugas mempersilahkan yang keluar kereta dahulu lewat semua baru bisa masuk, sebetulnya ini paling bener biar ga senggol-senggolan kan yah.
Ketika orang rebutan mau masuk saya sih santai aja maklum barang bawaan lumayan ribet kalau mau rebutan masuk secara gerbongnya juga banyak jadi ga takut kehabisan tempat duduk. Suasana didalam kereta yang begitu dingin dengan pemandangan kota palembang setiap perjalanannya sangat menarik dan nyaman lah selama perjalanan.

Jadi kesimpulannya naik LRT ini untuk kalian yang memang penasaran seperti saya ini boleh lah di coba transportasi ini selain bisa buat santai bisa melihat kota palembang dari atas LRT.  semoga kita berjumpa di cerita selanjutnya dikota palembang yah.


Share: