Rabu, 26 April 2017

Piknik Yuk Ke Pulau Putri Bangka

Pulau putri, ketika saya hendak menulis tentang pulai ini saya coba googling dulu, ada sekitar empat yang muncul. Pulau Putri sibolga, Pulau Putri kepulauan seribu, Pulau Putri batam dan Pulau Putri bangka. Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya ke Pulau Putri Bangka. Pulau yang ingin saya kunjungi sejak abad masehi ini, haha baru bisa terealisasi sekarang. Kenapa baru terealisasi sekarang karena untuk sampai ke pulau ini kita harus tau kondisi air laut saat itu karena ketika air laut naik daratannya bisa tidak terlihat, gimana serem kan? Padahal biasa aja.

Pulau putri ini sempat ramai dua atau tiga tahun yang lalu karena masuknya kapal dari sebuah PT untuk operasi tambang timah laut. Akhirnya kapal itu cari lokasi lain untuk kegiatan mereka. Itu aja info yang saya tahu. Selain dari berita itu saya juga mencari informasi baik secara langsung maupun via media sosial tentang pulau putri yang ada di bangka ini. Kalau berdasar info dari teman atau media sosial mereka bilang ga rekomendasilah untuk berkunjung kesana.

Hasil pencarian informasi saya cuma untuk rasa penasaran saja sih terlepas baik atau buruknya informasi yang saya dapatkan saya tetap berangkat dong, hehe. Pulau putri terletak di utaranya pulau bangka dengan jarak tempuh sekitar 110 KM kalau dari kota pangkalpinang. Untuk menuju ke destinasi tersebut saya menggunakan google maps dan alhamdulillahnya sinyal sepanjang jalan lancar untuk provider warna merah. Atau jika kalian mau pergi kesuatu tempat baru menurut kalian ada baiknya download dulu map nya ketika tidak ada sinyal kalian sudah punya database untuk lokasi yang ingin kalian datangi.

Akhirnya saya sampai di Pantai Penyusuk. Pantai yang menjadi tempat untuk kita menyebrang ke Pulau Putri. Pantai Penyusuk ini juga bagus, bersih dan terawat jadi kalau tidak bisa menyebrang ke Pulau Putri kalian pun bisa menikmati suasana Pantai Penyusuk saja. Untuk menyebrang di kepulau ini kita tinggal menuju kapal atau cari informasi disekitar warung yang ada di Pantai Penyusuk.
Tidak begitu lama waktu untuk menyebrang dari Pantai Penyusuk ke Pulau Putri ini lebih kurang sepuluh menit sampai deh di Pulau Putri. Sebelum kapal menepi saya lihat kebawah terumbu-terumbu karang sudah terpampang jelas sekali jadi pengen langsung nyemplung aja bawaanya, hehe.
Setibanya di pulau putri saya disambut oleh air laut yang jernih dengan ombak yang tenang, batu granit yang besar pun seakan menyambut saya dengan hangat. Pulau putri ini hanya pulau kosong tapi memiliki terumbu karang yang beraneka ragam indahnya. Sebelum saya membahas tentang terumbu karangnya saya akan membahas suana di pulau ini.

Pulau Putri sebetulnya kecil sekali paling masih lebaran rumah yang dijual sama mbak penirose di tipi-tipi deh,haha. Pulau ini bersih, cuma sayangnya yang berjualan dipulau ini hanya di hari sabtu dan minggu saja. Jadi kalau kesini harus selain hari itu harus janjian sama yang punya lapak baik makanan atau persewaan ban dan lain-lainnya. Ada ruang ganti baju tapi tidak ada kamar mandi air tawar jadi habis main air laut kita harus mandi air tawar ke pantai penyusuk.
Pulau Putri Sehabis Hujan Tetap Ramai

Lupakan tentang minus tersebut yang jelas di pulau ini cocok untuk sekedar untuk merefresh otak dari hingar bingar suara kenalpot kendaraan. Terumbu karang yang indah disini adalah tawaran yang menarik dari pulau ini. Tak perlu ketengah laut untuk ber snorkling cukup berenang sedikit di pinggir-pinggirnya sudah bisa menikmati terumbu karangnya karena pulau ini sudah dikelilingi terumbu karang tapi ingat jangan sampai dipegang atau di injak yah agar terumbu karangnya tidak rusak.

Ikan-ikan kecil berwana warni pun banyak di sekitar terumbu karang dan juga ada ikan yang menjadi idola banyak orang. Ya, ikan badut atau para pemilik kapal sering bilang ikan nemo, dipulau ini banyak sekali rumah ikan tersebut tapi para pemilik kapal sebetulnya lebih enggan memberitahu karena sebelumnya ada orang yang iseng “merusak” tempat tinggal ikan tersebut.

Ada kebingungan juga dari orang yang memberikan tumpangan ke pulau putri ini ketika mereka ditanyakan apakah disini terdapat ikan nemo, karena dia tidak tahu apakah orang dia beritahu itu orang yang bisa menjaga atau tidak. Soalnya tidak semua orang yang ke pulau ini hanya bermain didarat atau basah-basahan manja karena ada juga yang ingin mengeksplore semuanya.
Rumah Ikan Badut

Mungkin dalam waktu dekat saya akan berkunjung kembali ke pulau ini karena pulau ini sangat rekomendasi menurut saya untuk bersantai sambil camping ataupun cuma pergi memancing saja. Mana tau kan ada dari kalian ada yang ingin ajak saya kesana dengan waktu yang sudah ditentukan bisalah kita bicarakan.




Share: